DUA KATA DERITA CINTA.
Seingat saya sajak ini telah dihantar pada 2013 lagi. Alhamdulillah, penerbitnya masih ingin memilih dan menyiarkannya di akhbar Media Terkini pada keluaran 15 Februari 2014. Syukur.
Ketika menulis sajak ini, mungkin sahaja saya sedang dilanda kecewa dengan cinta sesama manusia. Sungguh pilu apabila terluka. Apabila dihitung-hitung seperti terlalu banyak karya saya yang ditulis akibat kesan daripada kecewa.
Ya, terkadang kelukaan itu dapat menyuntik suatu perasaan yang benar-benar menginspirasikan saya untuk menulis. Mungkin ada juga penulis yang lain berasakan yang sama?
Pada akhirnya nanti, kita sering mengharapkan dan berdoa agar bahagia meniti perjalanan waktu hidup yang singkat ini. InsyaAllah.
No comments:
Post a Comment
Bicara madahmu mengerat ukhwah,...Terima kasih :)